KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menunjukkan keperkasaan pasca gelaran pemilihan umum. Pada pekan depan, penguatan rupiah diprediksi masih akan berlanjut meski akan ada sejumlah ujian yang bakal dihadapi rupiah. Pekan ini sentimen eksternal paling terasa adalah notulensi The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOCM) yang bernada dovish. Selain itu, rilis data ekspor China bulan Maret dilaporkan tumbuh 14,2% yeay on year (yoy). Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (18/4) rupiah ditutup di level Rp 14.045 per dollar Amerika Serikat (AS), menguat 0,28% dibanding Selasa (16/4). Dalam sepekan, rupiah menguat 0,53% bila dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu di level Rp 14.120 per dollar AS.
Masihkah rupiah perkasa pada pekan depan? Ini proyeksi dari analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menunjukkan keperkasaan pasca gelaran pemilihan umum. Pada pekan depan, penguatan rupiah diprediksi masih akan berlanjut meski akan ada sejumlah ujian yang bakal dihadapi rupiah. Pekan ini sentimen eksternal paling terasa adalah notulensi The Fed dalam rapat Federal Open Market Committee (FOCM) yang bernada dovish. Selain itu, rilis data ekspor China bulan Maret dilaporkan tumbuh 14,2% yeay on year (yoy). Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (18/4) rupiah ditutup di level Rp 14.045 per dollar Amerika Serikat (AS), menguat 0,28% dibanding Selasa (16/4). Dalam sepekan, rupiah menguat 0,53% bila dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu di level Rp 14.120 per dollar AS.