BANDUNG. Perusahan maskapai penerbangan perintis PT Air Born akan memesan delapan unit pesawat N219 buatan Lapan dan PT Dirgantara Indonesia untuk memperkuat armada pesawatnya untuk melayani rute perintis dan carteran. "Kami memesan delapan N219, mungkin pemesan pertama pesawat itu. Kami berharap pada 2017 sudah bisa mengoperasikan pesawat itu menggantikan pesawat yang ada saat ini," kata Direktur Utama PT Air Born Sazahan Mohamad Yassin pada pengenalan pertama pesawat N219 di Hanggar PT Dirgantara Indonesia Kota Bandung, Kamis (10/12). Menurut Sazahan pemesanan N219 itu merupakan bagian dari strategi perusahaan penerbangan itu untuk menangkap peluang bisnis pesawat carteran yang telah dijalaninya selama ini.
Maskapai Air Born pesan 8 unit N219 PT DI
BANDUNG. Perusahan maskapai penerbangan perintis PT Air Born akan memesan delapan unit pesawat N219 buatan Lapan dan PT Dirgantara Indonesia untuk memperkuat armada pesawatnya untuk melayani rute perintis dan carteran. "Kami memesan delapan N219, mungkin pemesan pertama pesawat itu. Kami berharap pada 2017 sudah bisa mengoperasikan pesawat itu menggantikan pesawat yang ada saat ini," kata Direktur Utama PT Air Born Sazahan Mohamad Yassin pada pengenalan pertama pesawat N219 di Hanggar PT Dirgantara Indonesia Kota Bandung, Kamis (10/12). Menurut Sazahan pemesanan N219 itu merupakan bagian dari strategi perusahaan penerbangan itu untuk menangkap peluang bisnis pesawat carteran yang telah dijalaninya selama ini.