KONTAN.CO.ID - CHICAGO/WASHINGTON/NEW YORK. Maskapai-maskapai Amerika Serikat (AS) bergegas menata ulang jadwal penerbangan dan menghadapi lonjakan keluhan pelanggan setelah pemerintahan Donald Trump memerintahkan pemangkasan penerbangan di sejumlah bandara utama akibat kekurangan petugas pengatur lalu lintas udara di tengah penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah. Kebijakan yang mulai berlaku Jumat (7/11/2025) ini diperkirakan akan membatalkan hingga 1.800 penerbangan per hari, atau sekitar 268.000 kursi penumpang, menurut data Cirium. Penerbangan internasional tidak terdampak. Baca Juga: Pemerintahan Trump Umumkan Penjualan 37 Pesawat Boeing ke Negara-Negara Asia Tengah
Maskapai AS Batalkan 1.800 Penerbangan Harian, Dampak Penutupan Pemerintah
KONTAN.CO.ID - CHICAGO/WASHINGTON/NEW YORK. Maskapai-maskapai Amerika Serikat (AS) bergegas menata ulang jadwal penerbangan dan menghadapi lonjakan keluhan pelanggan setelah pemerintahan Donald Trump memerintahkan pemangkasan penerbangan di sejumlah bandara utama akibat kekurangan petugas pengatur lalu lintas udara di tengah penutupan pemerintahan terpanjang dalam sejarah. Kebijakan yang mulai berlaku Jumat (7/11/2025) ini diperkirakan akan membatalkan hingga 1.800 penerbangan per hari, atau sekitar 268.000 kursi penumpang, menurut data Cirium. Penerbangan internasional tidak terdampak. Baca Juga: Pemerintahan Trump Umumkan Penjualan 37 Pesawat Boeing ke Negara-Negara Asia Tengah