Maskapai Asing Ramai-Ramai Buka Rute Baru ke Indonesia, Ini Informasinya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam waktu dekat, sejumlah maskapai penerbangan internasional dijadwalkan membuka penerbangan langsung dari berbagai kota di dunia ke beberapa kota di Indonesia. 

Langkah tersebut dipastikan akan menambah jumlah ketersediaan kursi sehingga dapat mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

Melansir Infopublik.id, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya, mengatakan penambahan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan berkualitas, akan memberikan dampak signifikan dalam peningkatan nilai devisa pariwisata.


"Kalau pekan lalu kita punya Batik Air yang telah menambah jalurnya memasuki Indonesia, pekan ini ada berita yang ingin kami bagikan," kata Nia Niscaya dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" yang berlangsung secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Senin (29/7/2024).

Menurut Nia, ada tiga maskapai internasional yang segera membuka rute penerbangan ke Indonesia. Berikut daftarnya:

Baca Juga: El Nino Berakhir dan Berganti La Nina, BMKG Beberkan Dampaknya ke Indonesia

1. Air Asia

Maskapai AirAsia yang akan membuka rute ke enam kota di Indonesia. Dimulai dengan rute Brunei - Jakarta mulai 2 Agustus 2024 dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu.

Selanjutnya rute Kota Kinabalu - Denpasar mulai 9 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali seminggu; rute Phuket - Denpasar mulai 10 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali seminggu; Cairns - Denpasar mulai 15 Agustus 2024 dengan jadwal tiga kali seminggu; Kota Kinabalu - Manado mulai 1 September 2024 dengan jadwal tiga kali seminggu; serta Kuala Lumpur - Labuan Bajo mulai 2 September 2024 dengan jadwal tiga kali seminggu.

2. Starlux

Selain itu, maskapai penerbangan full-service baru asal Taiwan, Starlux, akan membuka rute baru Taipei - Jakarta mulai 1 September 2024. Rencana penerbangan akan dilakukan sebanyak lima kali seminggu.

Baca Juga: Daftar Hari Libur dan Hari Besar Nasional Agustus 2024, Apakah Ada Cuti Bersama?

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie