JAKARTA. Kabar penutupan bandar udara (bandara) Juanda di Surabaya, Jawa Timur, demi perayaan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober memang belum pasti. Namun, sejumlah maskapai penerbangan sudah mulai menghitung potensi kerugian mereka. Pasalnya, Juanda termasuk salah satu penerbangan dengan jadwal penerbangan cukup padat di Tanah Air. "Kami masih menunggu keputusan Kemhub (Kementerian Perhubungan). Harapan kami Kemhub meninjau lagi rencana itu karena Juanda merupakan jalur penerbangan ramai dan padat," ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air kepada KONTAN, Selasa (9/9). Beni S. Butarbutar, Head Corporate Communication PT Citilink Indonesia juga mengajukan nada keberatan. Dia tak memungkiri penutupan operasional bandara potensial itu yang dikabarkan sampai lima hari bakal mempengaruhi kegiatan operasional Citilink.
Maskapai bersiap merugi saat penutupan Juanda
JAKARTA. Kabar penutupan bandar udara (bandara) Juanda di Surabaya, Jawa Timur, demi perayaan hari ulang tahun Tentara Nasional Indonesia (HUT TNI) pada 1-4 Oktober dan 7 Oktober memang belum pasti. Namun, sejumlah maskapai penerbangan sudah mulai menghitung potensi kerugian mereka. Pasalnya, Juanda termasuk salah satu penerbangan dengan jadwal penerbangan cukup padat di Tanah Air. "Kami masih menunggu keputusan Kemhub (Kementerian Perhubungan). Harapan kami Kemhub meninjau lagi rencana itu karena Juanda merupakan jalur penerbangan ramai dan padat," ujar Agus Soedjono, Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air kepada KONTAN, Selasa (9/9). Beni S. Butarbutar, Head Corporate Communication PT Citilink Indonesia juga mengajukan nada keberatan. Dia tak memungkiri penutupan operasional bandara potensial itu yang dikabarkan sampai lima hari bakal mempengaruhi kegiatan operasional Citilink.