JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan pengawasan serta pemantauan terhadap maskapai dan beberapa bandara yang menjadi titik arus operasional Lebaran nanti. Bahkan, Kemenhub mengaku sudah melakukan audit mulai dari perangkat operasional hingga standar operasional keamanan dan keselamatan. "Kita akan pantau 35 bandar udara, 33 bandar udara sudah diaudit. Ini bandara sudah diaudit,serta airlines sudah 9 kita audit," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo di Jakarta, Selasa (26/5). Dia menjelaskan audit terhadap bandara dan maskapai sangatlah penting untuk memastikan kesiapan saat arus mudik nanti. Diperkirakan, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi udara pada lebaran ini naik 2,5 persen dibandingkan mudik Lebaran tahun 2014.
Maskapai dan bandara akan diaudit jelang Lebaran
JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus melakukan pengawasan serta pemantauan terhadap maskapai dan beberapa bandara yang menjadi titik arus operasional Lebaran nanti. Bahkan, Kemenhub mengaku sudah melakukan audit mulai dari perangkat operasional hingga standar operasional keamanan dan keselamatan. "Kita akan pantau 35 bandar udara, 33 bandar udara sudah diaudit. Ini bandara sudah diaudit,serta airlines sudah 9 kita audit," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo di Jakarta, Selasa (26/5). Dia menjelaskan audit terhadap bandara dan maskapai sangatlah penting untuk memastikan kesiapan saat arus mudik nanti. Diperkirakan, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi udara pada lebaran ini naik 2,5 persen dibandingkan mudik Lebaran tahun 2014.