Maskapai Inggris Tak Mau Ganti Akomodasi



LONDON. Maskapai penerbangan Inggris menolak membayar biaya akomodasi dan makan penumpang yang terdampar di bandara akibat bencana badai debu vulkanis di Islandia. Mereka menilai, aturan tidak adil, karena penyebab tertundanya penerbangan bukan maskapai.

Chief Executife Ryanair Michael O'Leary mengatakan, dia hanya akan membayar penumpang sebesar harga tiket, tidak lebih. "Aturan yang menyebut maskapai dengan harga tiket € 30 atau £ 26 harus mengganti biaya hotel sebesar ribuan euro tak masuk akal," tukasnya.

Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) dan Perwakilan Maskapai Inggris (BAR) yang mengakomodir 90 perusahaan penerbangan mendukung pernyataan itu. Mereka juga mendeksa perubahan aturan yang memaksa mereka untuk membayar akomodasi penumpang. Apalagi, sebagian penumpang memilih untuk menunggu sampai awal bulan depan untuk pulang.


IATA bilang tidak adil kalau maskapai harus mengambil alih semua tanggung jawab. BAR menambahkan, maskapai sendiri mengalami kerugian jutaan euro per hari.

Editor: Test Test