KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah virus corona mulai menjangkiti semua sektor bisnis, tak terkecuali industri penerbangan. Efek virus ini pada bisnis aviasi akan mulai terlihat pada kuartal I tahun ini. Eric Lin, analis penerbangan di Bank UBS Hong Kong mengatakan, maskapai penerbangan di China akan merasakan dampak paling besar, seperti maskapai milik pemerintah Air China dan China Southern Arlines. Maskapai swasta seperti Hainan Airlines juga telah mulai mengurangi frekuensi penerbangan hariannya. Hong Kong Airlines, maskapai milik konglomerat China HNA Group juga bakal memecat sekitar 400 karyawan. Melansir South China Morning Post, kemarin, yang mengutip dua sumber yang mengetahui rencana tersebut bilang, langkah ini diambil setelah wabah virus corona menambah masalah keuangan bagi maskapai itu.
Maskapai penerbangan global limbung tersengat virus corona
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Wabah virus corona mulai menjangkiti semua sektor bisnis, tak terkecuali industri penerbangan. Efek virus ini pada bisnis aviasi akan mulai terlihat pada kuartal I tahun ini. Eric Lin, analis penerbangan di Bank UBS Hong Kong mengatakan, maskapai penerbangan di China akan merasakan dampak paling besar, seperti maskapai milik pemerintah Air China dan China Southern Arlines. Maskapai swasta seperti Hainan Airlines juga telah mulai mengurangi frekuensi penerbangan hariannya. Hong Kong Airlines, maskapai milik konglomerat China HNA Group juga bakal memecat sekitar 400 karyawan. Melansir South China Morning Post, kemarin, yang mengutip dua sumber yang mengetahui rencana tersebut bilang, langkah ini diambil setelah wabah virus corona menambah masalah keuangan bagi maskapai itu.