KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti buka suara menyoal kondisi industri penerbangan Indonesia saat ini. Susi menyatakan bahwa kenaikan harga avtur sejak beberapa bulan lalu turut berdampak pada maskapai penerbangan di rute perintis seperti Susi Air. Susi memaparkan, komponen avtur ini menyumbang porsi HPS atau nilai jual berkisar 28%-34% untuk pesawat yang dioperasikan oleh Susi Air. Belum lagi, biaya maintenance spare part pesawat yang 90%-nya masih dipasok secara impor, di mana saat ini kondisi global juga masih didera tantangan shipping dan lonjakan harga logistik. "Jadi dua komponen ini sudah menguasai 60%-70% daripada komponen harga kami dan kemudian di daerah juga wilayah-wilayah yang kami terbangi juga wilayah yang secara logistik sangat sulit," ungkap Susi dalam diskusi Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) secaera virtual, Senin (17/7) malam.
Maskapai Penerbangan Rute Perintis Terdampak Kenaikan Harga Avtur
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendiri Susi Air, Susi Pudjiastuti buka suara menyoal kondisi industri penerbangan Indonesia saat ini. Susi menyatakan bahwa kenaikan harga avtur sejak beberapa bulan lalu turut berdampak pada maskapai penerbangan di rute perintis seperti Susi Air. Susi memaparkan, komponen avtur ini menyumbang porsi HPS atau nilai jual berkisar 28%-34% untuk pesawat yang dioperasikan oleh Susi Air. Belum lagi, biaya maintenance spare part pesawat yang 90%-nya masih dipasok secara impor, di mana saat ini kondisi global juga masih didera tantangan shipping dan lonjakan harga logistik. "Jadi dua komponen ini sudah menguasai 60%-70% daripada komponen harga kami dan kemudian di daerah juga wilayah-wilayah yang kami terbangi juga wilayah yang secara logistik sangat sulit," ungkap Susi dalam diskusi Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJAPI) secaera virtual, Senin (17/7) malam.