Maskapai ramai-ramai tambah penerbangan Makassar



MAKASSAR. Maskapai penerbangan ramai-ramai mendatangkan pesawat baru di Makassar untuk mendukung ekspansi rute pada tahun ini. Makassar menjadi hub atau basis sejumlah maskapai penerbangan di timur Indonesia.

Garuda Indonesia misalnya menambah dua armada baru di kota ini dari total penambahan 18 pesawat baru secara nasional yakni 3 pesawat generasi terbaru Boeing 777, dua Airbus 330, delapan 737-800 NG, tiga pesawat ATR tiga unit, dan Bombardier CRJ tiga unit.

Hanya saja, Vice President Domestic Region Garuda Indonesia, Rosyinah Manaf, Minggu (17/5/2015), belum merinci jenis pesawat baru yang akan disimpan di Makassar. “Kami belum mendapat informasi jenis pesawat apa yang akan ditempatkan di Makassar. Tetapi, jika melihat pengembangan rutenya kemungkinan porsinya jenis ATR atau Boeing terbaru,” katanya.


Rosyinah mengatakan penambahan prioritas untuk mendukung peningkatan frekuensi terbang kesejumlah rute padat. Salah satunya rute Makassar-Jakarta yang saat ini 11 kali penerbangan dalam sehari.

Selain peningkatan frekuensi, armada baru diarahkan memaksimalkan rute penerbangan jarak pendek sasaran feeder untuk rute transit di timur Indonesia dengan pesawat ATR.

Garuda berencana mengembangkan tujuh rute untuk feeder dengan mengambil base dari Jayapura dan Biak tahun ini dari total target pertumbuhan 44 rute feeder di timur Indonesia.

Sebelumnya, Batik Air juga berencana menempatkan dua pesawat baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros. Dari total pengadaan 10 armada baru secara nasional pada tahun ini. Dua pesawat baru tipe Airbus A 320 berkapasitas 144 kusi tersebut akan tiba Juni mendatang.

Maskapai yang mengusung layanan full service tersebut saat ini mengoperasikan lima pesawat untuk menerbangi rute dari Makassar ke Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta), Malang, dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Area Manager Lion Grup Sulawesi, Rony Pasla, Selasa (12//5/2015), mengatakan, penambahan armada tersebut untuk memperkuat konektivitas penerbangan kesejumlah rute di timur Indonesia.

Rute Internasional

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan berharap maskapai penerbangan bisa mengembangkan penerbangan internasional dari Makassar. Termasuk menggarap Korea Selatan maupun Tiongkok. Sebab, tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari dua negara ini mulai berkembang di Indonesia termasuk di Sulsel

“Kita harapkan ada pintu penerbangan langsung dari Korea dan Tiongkok. Selama ini, dari Bali lalu ke Makassar,” kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel, Syarifuddin Rahim.

Jalur penerbangan langsung diharapkan meningkatkan kunjungan wisman. “Tapi pastinya ada beberapa hal yang mesti diperhatikan pihak maskapai sebelum membuka itu,” jelasnya.(cha/rul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa