Maspion berencana IPO US$ 200 juta



JAKARTA. Produsen perlengkapan rumah tangga PT Maspion bakal menambah daftar calon emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Rencana IPO secepatnya akan dikejar tahun ini," ujar President Director Maspion Alim Markus seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (17/1).

Perseroan telah menunjuk BNP Paribas SA untuk membatu perhelatan initial public offering (IPO) ini. Kabarnya, Mandiri Sekuritas turut membantu proses pencarian dana segar yang kabarnya mencapai US$ 200 juta tersebut.


Jika rencana ini berhasil dilaksanakan, maka IPO Maspion bakal menjadi IPO terbesar dalam Maspion Grup. Sebelumnya, tepatnya pada 2013, PT Bank Maspion Tbk (BMAS) sudah lebih dulu mencatatkan sahamnya di bursa.

Saat ini, kapitalisasi pasar BMAS senilai Rp US$ 136 juta. Sementara, PT Indal Aluminium Industry (INAI) dan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) memiliki kapitaslisasi pasar yang lebih kecil.

Bahkan, jika keduanya digabungkan, nilai kapitalisasinya hanya US$ 25 juta. INAI dan ALMI IPO pada 1990 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie