JAKARTA. PT Maspion rupanya tak kuat menahan hantaman gelombang krisis ekonomi global. Perusahaan manufaktur terbesar di Jawa Timur akhirnya terpaksa memberhentikan 500 karyawannya.

"Pemberhentian ini tak lepas dari kondisi pasar yang sedang lesu," kata Presiden Direktur PT Maspion Alim Markus kepada KONTAN, Selasa (9/12).

Alim mengatakan penjualan produk Maspion mengalami yang drastis. Untuk ekpor ke Amerika Serikat dan Jepang, Maspion mengalami penurunan hingga 20%. Sedangkan untuk pasar lokal, penjualan produknya cenderung stagnan.

Apabila, kondisi pasar tak kunjung sembuh, jumlah karyawan PT Maspion yang bakal terkena PHK semakin banyak. Alim memperkirakan kemungkinan ada 3.000 tenaga kerja yang bakal terkena PHK. Namun, apabila pasar kembali pulih, Alim berjanji akan kembali mempekerjakan karyawan yang telah dipecat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Didi Rhoseno Ardi