Massa buruh datangi rumah pemilik pabrik kuali



JAKARTA. Massa buruh gabungan dari berbagai organisasi buruh, yakni SBSI, FSP TSK, dan GSBI, Senin (6/5) menggelar aksi protes penyiksaan buruh yang diduga dilakukan di sebuah pabrik kuali di Kampung Bayur Opak RT 003/06, Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Massa mendatangi kediaman pemilik pabrik kuali, Yuki Irawan dan merusak pintu pagar rumahnya. "Pemilik rumah ini biadab! Dia tak patut dilindungi hukum!" teriak Gandi, salah satu buruh yang ikut dalam aksi tersebut.

Menurut Gandi, aksi buruh tersebut merupakan bentuk solidaritas mereka terhadap 34 buruh pabrik kuali yang mengalami penyiksaan selama bekerja untuk Yuki. Dalam aksi itu, buruh berniat merangsek masuk ke rumah milik Yuki Irawan yang persis ada di samping pabrik kuali.


Namun, niat buruh tersebut dihalangi oleh petugas polisi, sehingga hanya bisa merobohkan pagar rumah. Puas merobohkan pagar, buruh bergerak ke Kantor Lurah Lebak Wangi. Namun, Lurah Mursan yang dicari tidak ada di tempat.

Mursan adalah adik ipar dari Yuki Irawan yang diduga turut terlibat dalam kasus tersebut dengan memberikan surat izin usaha. Massa buruh masih mencoba mencari Mursan di rumahnya Kampung Bayur Rawa Bambu RT 005/010, Kelurahan Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang. Buruh juga merusak pintu pagar rumah Mursan. (Valentino Verry/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri