BANYUWANGI. Massa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur mulai berkumpul di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/9/2013). Mereka menggelar unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World di Bali. Mereka sebenarnya berencana untuk melakukan istigasah dan orasi terkait penolakan pelaksanaan Miss World di Pelabuhan Ketapang. Namun, pihak kepolisian tidak mengeluarkan surat izin. Lokasi istigasah dan orasi dialihkan ke lapangan di depan Stasiun Banyuwangi Baru yang jaraknya sekitar 150 meter dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Untuk mengantisipasi keamanan, Polda Jawa Timur telah menurunkan empat peleton Brimob sejak Jumat malam. Anggota FPI yang telah datang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Jember, dan Surabaya. Menurut Ridwan, salah satu anggota FPI dari Probolinggo, rencananya ada sekitar 200 orang yang diangkut bus dan beberapa mobil pribadi. (Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati/Kompas.com)
Massa FPI dekati pelabuhan Ketapang
BANYUWANGI. Massa Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur mulai berkumpul di sekitar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (14/9/2013). Mereka menggelar unjuk rasa menolak penyelenggaraan Miss World di Bali. Mereka sebenarnya berencana untuk melakukan istigasah dan orasi terkait penolakan pelaksanaan Miss World di Pelabuhan Ketapang. Namun, pihak kepolisian tidak mengeluarkan surat izin. Lokasi istigasah dan orasi dialihkan ke lapangan di depan Stasiun Banyuwangi Baru yang jaraknya sekitar 150 meter dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Untuk mengantisipasi keamanan, Polda Jawa Timur telah menurunkan empat peleton Brimob sejak Jumat malam. Anggota FPI yang telah datang berasal dari Kabupaten Probolinggo, Jember, dan Surabaya. Menurut Ridwan, salah satu anggota FPI dari Probolinggo, rencananya ada sekitar 200 orang yang diangkut bus dan beberapa mobil pribadi. (Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati/Kompas.com)