KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbagai cara dilakoni oleh usaha rintisan (startup) untuk memperluas pasar. Salah satunya, yang dilakukan oleh Master Bagasi, situs belanja yang dikhususkan bagi para diaspora Indonesia. Untuk itu, Master Bagasi berkolaborasi dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkuat daya saing para pelaku UMKM lokal di pasar global. Sinergi ini diwujudkan melalui Bentala Project. Proyek ini merupakan sebuah kerjasama yang bisa membuat UMKM terhubung dengan berbagai kementerian, pemangku kepentingan, termasuk juga para diaspora Indonesia di berbagai negara.
Menurut Pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Master Bagasi Amir Hamzah, Bentala Project dirancang untuk mempercepat pertumbuhan UMKM. Selain itu, harapannya, juga bisa membuka lebih banyak peluang ekspor melalui strategi yang terarah dan kolaboratif. Baca Juga: Upaya Memperkuat Daya Saing UMKM Lewat Kemasan Berkualitas "Kami hadir sebagai solusi bagi pelaku UMKM yang ingin menembus pasar internasional tanpa harus menghadapi kendala logistik, regulasi, atau keterbatasan akses," ujar Hamzah, Jumat (28/3).