JAKARTA. MasterCard Indonesia masih tertarik menikmati kue bisnis lebih besar di Indonesia. Pasalnya, masih ada peluang bagi MasterCard untuk kerja sama bisnis dengan bank-bank di Indonesia seiring kenaikan jumlah kelas menengah. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini juga tertarik untuk membantu kegiatan sosial di Tanah Air.“Kami mengincar Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank syariah untuk bekerja sama prinsipal,” kata Tommy Singgih, Vice President MasterCard ndonesia, Rabu (1/3). Setidaknya, MasterCard Indonesia dapat bekerja sama prinsipal dengan satu hingga lima bank pada tahun ini. Sejauh ini, MasterCard sudah sudah bekerja sama dengan 22 bank.Tommy menambahkan, pasar untuk menjaring pemegang kartu kredit maupun debit masih besar di Tanah Air, apalagi jumlah kelas menengah dan kelas atas meningkat. Prinsipal asal negeri Paman Sam ini akan memperbesar pangsa pasar di atas 40% untuk kartu kredit dan di atas 60% untuk kartu debit.
MasterCard incar kerja sama dengan 5 bank
JAKARTA. MasterCard Indonesia masih tertarik menikmati kue bisnis lebih besar di Indonesia. Pasalnya, masih ada peluang bagi MasterCard untuk kerja sama bisnis dengan bank-bank di Indonesia seiring kenaikan jumlah kelas menengah. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini juga tertarik untuk membantu kegiatan sosial di Tanah Air.“Kami mengincar Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan bank syariah untuk bekerja sama prinsipal,” kata Tommy Singgih, Vice President MasterCard ndonesia, Rabu (1/3). Setidaknya, MasterCard Indonesia dapat bekerja sama prinsipal dengan satu hingga lima bank pada tahun ini. Sejauh ini, MasterCard sudah sudah bekerja sama dengan 22 bank.Tommy menambahkan, pasar untuk menjaring pemegang kartu kredit maupun debit masih besar di Tanah Air, apalagi jumlah kelas menengah dan kelas atas meningkat. Prinsipal asal negeri Paman Sam ini akan memperbesar pangsa pasar di atas 40% untuk kartu kredit dan di atas 60% untuk kartu debit.