KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mastercard meluncurkan studi bertajuk Mastercard Omnishopper atau The Retai CMO's Guide to the Omnishopper. Studi ini menilai prilaku konsumen dalam berbelanja ritel.  

Studi tersebut menyebut, saat ini pelanggan ritel dinilai sebagai pembelanja yang lebih cerdas dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.

Tommy Singgih, Direktur Mastercard Indonesia menyampaikan, studi tersebut mengungkapkan bahwa konsumen mendapat nilai tambah sebesar 44% dari hasil belanja. Kemudian disusul oleh pengalaman berbelanja yan berbeda sebesar 36% dan kenyamanan yang ditawarkan outlet sebesar 34%.

"Itu merupakan aspek-aspek yan mendorong para pelanggan untuk kembali berbelanja di merchant atau outlet yang sama," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (3/10).

Menurut data yang dimilikinya, di tengah maraknya pertumbuhan bisnis online masih banyak masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja di outlet. Hal ini dengan catatan pelayanan baik, cepat, promosi dan kejutan ekslusif yang dihadirkan oleh para pelaku ritel.

"Kami yakin beragam promosi dan kejutan ekslusif yang dihadirkan dari kemitraan ini akan disambut baik oleh para pelangan," lanjutnya.

Menurutnya, pelanggan akan dapat menikmati pengalaman belanja yang lebih mudah dan nyaman sekaligus memperoleh keuntungan tambahan dari transaksi pembayaran elektronik. Apalagi saat ini pemerintah juga tengah mengedepankan cashless society atau transaksi non tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini