KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren transaksi non-tunai saat ini menjadi meningkat semenjak digaungkannya gerakan nasional non-tunai oleh pemerintah. Tren tersebut juga diamini oleh Mastercard. Menurut Direktur Mastercard, Tommy Singgih, Sekarang semua transaksi bergerak ke arah digital. “Semua bergerak ke online, tren itu mulai kelihatan sekarang dan peningkatannya tinggi,” ujar Tommy lepas acara Mastercard TechXhibit, Kamis (2/11). Tommy menuturkan lebih lanjut, transaksi online yang sedang meningkat ada pada segmen traveling, sedangkan untuk transaksi offline masih didominasi oleh segmen ritel. “Mastercard adalah teknologi company dan akan menyediakan solusi transaksi keuangan,” jelas Tommy Segmen ritel masih mendominasi transaksi dari Mastercard. Mastercard membagi transaksi menjadi dua, offline dan online. Transaksi online paling tinggi disumbang oleh segmen travel sedangkan transaksi offline di sumbang oleh segmen retail. Tommy menuturkan, kartu yang beredar saat ini masih di dominasi oleh kartu debit dibandingkan dengan kartu kredit. “Secara industri keseluruhan, kartu kredit ada sebanyak 17 juta kartu yang beredar. Kartu debit total ada sekitar 100 juta yang beredar dari semua merek,” ujar Tommy Sayang Tommy enggan menjawab terkait target peredaran kartu dari Mastercard sendiri. Menurut Tommy targetnya adalah bagaimana bisa memperkenalkan teknologi sebagai solusi bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina