KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE) menggelar penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO). SAGE menawarkan sebanyak-banyaknya 1,61 miliar saham, dengan nilai nominal Rp 20 setiap saham. Angka tersebut mewakili sebanyak-banyaknya 20,04% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Rentang harga penawaran sebesar Rp 100 – Rp 125 per lembar saham. SAGE pun berpotensi mengantongi dana segar dari IPO sebesar Rp 161 miliar - Rp 201,25 miliar. Setelah dikurangi biaya emisi, sekitar Rp 113,21 miliar dari dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga PT Multi Mandiri Persada (MMP). Sehubungan dengan pembelian lahan di sekitar kawasan Perseroan beroperasi.
Selanjutnya, sekitar Rp 30 miliar akan digunakan untuk pembangunan proyek perumahan Cibinong New City, cluster Winner Sapta Villa tahap 2 dan sebagian tahap 3. Lalu, sekitar Rp 10 miliar akan digunakan untuk tambahan lahan di sekitar kawasan Cibinong New City. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja operasional SAGE. Seperti pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, dan lain-lain sehubungan dengan operasional Saptausaha Gemilangindah. Baca Juga: Resmi IPO, Saham Hoffmen Cleanindo (KING) Turun 10% di Awal Perdagangan Bersamaan dengan penawaran umum saham, SAGE menerbitkan sebanyak-banyaknya 2.012.500.000 Waran Seri I yang menyertai penerbitan saham baru. Mewakili sebanyak-banyaknya 31,33% dari modal ditempatkan dan disetor sebelum IPO. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan yang dimulai pada enam bulan sejak diterbitkan, sampai dengan 18 bulan berikutnya. Dimulai sejak 8 September 2023 – 7 Maret 2025. Rentang harga pelaksanaan Waran Seri I sebesar Rp 90 – Rp 110. Apabila seluruhnya dilaksanakan oleh pemegang Waran Seri I, dana yang diperoleh SAGE mencapai Rp 181,12 miliar – Rp 221.37 miliar. Dana yang diperoleh dari pelaksanaan waran seri I akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Meliputi aktivitas operasional seperti pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, dan lain-lain sehubungan dengan operasional. Dalam proses IPO ini Saptausaha Gemilangindah menunjuk PT Danatama Makmur Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal atau book building akan berlangsung pada 16 Februari - 22 Februari 2023. Perkiraan tanggal efektif pada 27 Februari 2023, dan masa penawaran umum perdana saham pada 1 Maret - 6 Maret 2023. Jadwal pencatatan saham dan waran Seri I di Bursa Efek Indonesia berlangsung pada 8 Maret 2023. Baca Juga: Mau IPO, Begini Rencana Teknologi Karya Digital Nusa (TRON)