JAKARTA. PT CIMB Niaga Tbk memastikan akan naik golongan masuk katagori bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV bermodal inti di atas Rp 30 triliun pada tahun ini. Saat ini bank berkode saham BNGA tersebut sedang menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai rencana tersebut. Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga mengatakan bahwa pada awal tahun 2017 ini pihaknya akan resmi masuk bank BUKU IV. "Hal ini karena saat ini modal inti kami sudah melewati Rp 30 triliun," terang Wan, Rabu (8/2). Dari laporan keuangan terakhir yakni kuartal III 2016 lalu, modal inti CIMB tercatat sebesar Rp 30,74 triliun atau sedikit sedikit di atas aturan modal inti bank BUKU IV senilai Rp 30 triliun. Jika ditambah modal pelengkap Rp 2,71 triliun, maka total modal CIMB Niaga sudah mencapai Rp 33,45 triliun.
Masuk BUKU IV, ini rencana Bank CIMB Niaga
JAKARTA. PT CIMB Niaga Tbk memastikan akan naik golongan masuk katagori bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV bermodal inti di atas Rp 30 triliun pada tahun ini. Saat ini bank berkode saham BNGA tersebut sedang menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai rencana tersebut. Wan Razly Abdullah, Direktur Keuangan Bank CIMB Niaga mengatakan bahwa pada awal tahun 2017 ini pihaknya akan resmi masuk bank BUKU IV. "Hal ini karena saat ini modal inti kami sudah melewati Rp 30 triliun," terang Wan, Rabu (8/2). Dari laporan keuangan terakhir yakni kuartal III 2016 lalu, modal inti CIMB tercatat sebesar Rp 30,74 triliun atau sedikit sedikit di atas aturan modal inti bank BUKU IV senilai Rp 30 triliun. Jika ditambah modal pelengkap Rp 2,71 triliun, maka total modal CIMB Niaga sudah mencapai Rp 33,45 triliun.