JAKARTA. Hari pertama kembali mencatatkan saham (relisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) langsung terkena autorejection atau penolakan otomatis karena harganya melesat melampaui batas. Di perdagangan pagi ini (28/9), SKBM melaju 34,78% dari harga relisting Rp 115 menjadi Rp 155.Saat relisting, Sekar Bumi melepas 851,39 juta lembar saham tanpa penerbitan saham baru. Sebagai catatan, dari jumlah saham tersebut, porsi kepemilikan masyarakat atau investor publik sebesar 17,17%."Nantinya kami ingin menambah lagi jumlah saham yang beredar, namun belum tahu kapan dan berapa banyak," ujar Presiden Direktur Sekar Bumi Harry Lukmito dalam jumpa pers relisting perseroan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/9).Sekar Bumi kembali lagi ke lantai perdagangan setelah delisting 12 tahun lalu. Saat itu, kinerja keuangan perseroan memburuk pasca krisis ekonomi 1998. Kini, perseroan mengaku telah membenahi kinerjanya. Sampai Juni 2012, Sekar Bumi membukukan penjualan Rp 360 miliar dengan laba bersih Rp 6 miliar.Sekar Bumi merupakan perusahaan yang bergerak di industri pakan udang dan makanan olahan. Komposisi pendapatannya terdiri dari 3,7% produk pakan, 3% produk makanan, dan 93,3% produk udang. "Proyeksi kami tahun ini penjualan bisa di atas Rp 700 miliar dan laba bersih Rp 12 miliar," kata Harry.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masuk bursa lagi, saham Sekar Bumi melesat 35%
JAKARTA. Hari pertama kembali mencatatkan saham (relisting) di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) langsung terkena autorejection atau penolakan otomatis karena harganya melesat melampaui batas. Di perdagangan pagi ini (28/9), SKBM melaju 34,78% dari harga relisting Rp 115 menjadi Rp 155.Saat relisting, Sekar Bumi melepas 851,39 juta lembar saham tanpa penerbitan saham baru. Sebagai catatan, dari jumlah saham tersebut, porsi kepemilikan masyarakat atau investor publik sebesar 17,17%."Nantinya kami ingin menambah lagi jumlah saham yang beredar, namun belum tahu kapan dan berapa banyak," ujar Presiden Direktur Sekar Bumi Harry Lukmito dalam jumpa pers relisting perseroan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (28/9).Sekar Bumi kembali lagi ke lantai perdagangan setelah delisting 12 tahun lalu. Saat itu, kinerja keuangan perseroan memburuk pasca krisis ekonomi 1998. Kini, perseroan mengaku telah membenahi kinerjanya. Sampai Juni 2012, Sekar Bumi membukukan penjualan Rp 360 miliar dengan laba bersih Rp 6 miliar.Sekar Bumi merupakan perusahaan yang bergerak di industri pakan udang dan makanan olahan. Komposisi pendapatannya terdiri dari 3,7% produk pakan, 3% produk makanan, dan 93,3% produk udang. "Proyeksi kami tahun ini penjualan bisa di atas Rp 700 miliar dan laba bersih Rp 12 miliar," kata Harry.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News