KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat mau tidak mau harus segera bersiap dengan tatanan gaya hidup baru yang disebut “New Normal”. Sebuah keadaan yang mengharuskan kita menata ulang kehidupan seiring penyebaran pandemi virus corona. Dalam berinvestasi pun, para investor harus menyusun ulang portofolionya untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini. Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin menyebut, pergerakan pasar ke depan masih akan dibayangi oleh tekanan pelemahan ekonomi akibat penyebaran virus corona. Terlebih, Indonesia sendiri masih akan menempuh jalan yang panjang. Baca Juga: Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi
Masuk era new normal, begini saran racikan investasi pilihan para manajer investasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat mau tidak mau harus segera bersiap dengan tatanan gaya hidup baru yang disebut “New Normal”. Sebuah keadaan yang mengharuskan kita menata ulang kehidupan seiring penyebaran pandemi virus corona. Dalam berinvestasi pun, para investor harus menyusun ulang portofolionya untuk beradaptasi dengan kondisi saat ini. Investment Specialist Sucorinvest Asset Management Toufan Yamin menyebut, pergerakan pasar ke depan masih akan dibayangi oleh tekanan pelemahan ekonomi akibat penyebaran virus corona. Terlebih, Indonesia sendiri masih akan menempuh jalan yang panjang. Baca Juga: Cara Warren Buffett dan Masayoshi mengelola kerugian besar karena kesalahan investasi