KONTAN.CO.ID - Perekonomian Thailand dikabarkan telah memasuki situasi kritis dan memerlukan langkah-langkah stimulus secepatnya, bahkan penurunan suku bunga. "Angka-angka menunjukkan kami tidak dalam kondisi yang baik. Serangkaian tantangan mulai dari pemanfaatan kapasitas industri yang rendah hingga utang rumah tangga yang membengkak," ungkap Prommin Lertsuridej, kepala staf perdana menteri Thailand hari Senin (4/3), dikutip Reuters. Perdana Menteri Srettha Thavisin, yang baru menjabat sejak Agustus 2023, untuk menghidupkan kembali perekonomian Thailand yang menderita akibat lemahnya ekspor dan lambatnya pemulihan pandemi.
Masuk Fase Kritis, Perekonomian Thailand Butuh Stimulus Secepatnya
KONTAN.CO.ID - Perekonomian Thailand dikabarkan telah memasuki situasi kritis dan memerlukan langkah-langkah stimulus secepatnya, bahkan penurunan suku bunga. "Angka-angka menunjukkan kami tidak dalam kondisi yang baik. Serangkaian tantangan mulai dari pemanfaatan kapasitas industri yang rendah hingga utang rumah tangga yang membengkak," ungkap Prommin Lertsuridej, kepala staf perdana menteri Thailand hari Senin (4/3), dikutip Reuters. Perdana Menteri Srettha Thavisin, yang baru menjabat sejak Agustus 2023, untuk menghidupkan kembali perekonomian Thailand yang menderita akibat lemahnya ekspor dan lambatnya pemulihan pandemi.