KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melakukan rebalancing melalui evaluasi mayor pada sejumlah indeks saham. Termasuk LQ45 dan IDX30 yang sering dikaitkan sebagai indeks dengan konstituen saham blue chip.

Dalam kocok ulang LQ45, ada enam saham yang mengalami rotasi. Tiga saham masuk, menggusur tiga saham lainnya. Saham yang menjadi anggota baru LQ45 adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA).

Ketiga saham tersebut mendepak PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) yang keluar dari penghitungan indeks LQ45. Adapun, perubahan konstituen ini akan berlaku efektif sejak 3 Februari 2025 hingga 30 April 2025.

Fundamental Tetap Kuat, Pasar Respons Positif Saham BBCA

Sementara itu, ada dua saham yang masuk menjadi anggota baru IDX30. Dua saham itu merupakan emiten telekomunikasi, yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Indosat Tbk (ISAT).

EXCL dan ISAT menggantikan saham PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang keluar dari penghitungan indeks. Periode konstituen dalam rebalancing ini juga berlaku mulai 3 Februari 2025 hingga 30 April 2025.

Baca Juga: IHSG Dibuka Naik ke 7.293,77 Kamis (23/1) Pagi, Perpanjang Reli 7 Hari Beruntun

Pengumuman masuknya CTRA, JPFA, MAPA ke dalam indeks LQ45 serta EXCL dan ISAT ke IDX30 tampak menjadi sentimen positif yang mendorong harga kelima saham tersebut. Kelima saham konstituen anyar indeks blue chip ini kompak menanjak di awal perdagangan Kamis (23/1).

Hingga pukul 10:10 WIB, harga CTRA menguat 1,04% ke posisi Rp 970 per saham. JPFA naik 0,26% ke posisi Rp 1.910 per saham, dan harga MAPA menanjak 1,64% ke area Rp 930 per saham.

Pada saat yang sama, harga EXCL naik 0,88% ke level Rp 2.300 per saham. Sementara harga ISAT melonjak 1,30% ke posisi Rp 2.330 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News