JAKARTA. Gurih bisnis makanan di Indonesia mengundang daya tarik perusahaan waralaba ayam goreng asal Timur Tengah, ChicKing. Perusahaan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab tersebut hadir di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal. Di Indonesia, ChicKing menunjuk PT Ayam Top Dubai sebagai master franchisee. Perusahaan ini didirikan Raymond Bambang Widjaja, bersama Hengki Setiawan dan Hermanto Simon. Dalam kerjasama ini, ChicKing akan membuka 20 gerai ayam goreng lima tahun ke depan. ChicKing akan mengandalkan makanan cepat saji berkonsep halal. Pasar halal mereka bidik, karena mayoritas konsumen Indonesia muslim.
Masuk Indonesia, ChicKing siapkan 20 gerai
JAKARTA. Gurih bisnis makanan di Indonesia mengundang daya tarik perusahaan waralaba ayam goreng asal Timur Tengah, ChicKing. Perusahaan yang berbasis di Dubai, Uni Emirat Arab tersebut hadir di Indonesia dengan menggandeng mitra lokal. Di Indonesia, ChicKing menunjuk PT Ayam Top Dubai sebagai master franchisee. Perusahaan ini didirikan Raymond Bambang Widjaja, bersama Hengki Setiawan dan Hermanto Simon. Dalam kerjasama ini, ChicKing akan membuka 20 gerai ayam goreng lima tahun ke depan. ChicKing akan mengandalkan makanan cepat saji berkonsep halal. Pasar halal mereka bidik, karena mayoritas konsumen Indonesia muslim.