JAKARTA. Ponsel fenomenal asal negeri Tirai Bambu, Xiaomi, akhirnya resmi masuk ke pasar Indonesia. Untuk memasarkan produknya di Indonesia, Xiaomi telah menunjuk Erajaya Group sebagai partner bisnisnya, meliputi PT Erajaya Swasembada yang akan berperan sebagai importir dan PT Teletama Artha Mandiri (TAM) sebagai distributor resmi. Sebagai pendatang baru di Indonesia, Xiaomi tengah menjajaki berbagai alternatif distribusi yang paling efektif dan efisien di Indonesia, salah satunya adalah penjualan melalui Erafone sebagai retail partner. Sebagai distributor resmi, TAM juga membantu Xiaomi dengan layanan purna jual (after market service) di Indonesia. Di tahap awal, produk Xiaomi akan dipasarkan lewat jalur channel e-commerce yaitu melalui Lazada.com. Sekretaris Perusahaan Erajaya Djatmiko Wardoyo menambahkan, Erajaya dan Xiaomi juga sedang menjajaki kemungkinan untuk memasarkan produk-produk Xiaomi melalui jaringan retail Erafone termasuk penjualan di online Erafone. "Kami siap menjajaki kemungkinan untuk memasukkan Erafone sebagai mitra penjualan baik secara offline maupun online," katanya saat peluncuran Xiaomi di Plaza Indonesia, Rabu (28/8). Menurut Djatmiko saat ini gerai Erafone mencapai 470 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan memasarkan merek Xiaomi, Erajaya Group memiliki 14 merek ponsel yang dipasarkan saat ini. Sementara itu, Bin Lin Co-founder and President Xiaomi menyatakan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Erajaya, Trikomsel dan Lazada untuk memasarkan produknya. "Kami juga menjajaki peluang kerjasama dengan operator telekomunikasi di sini. Yang pasti, untuk pemasaran kami ingin implementasikan apa yang kami lakukan di China, yakni dengan pendekatan melalui media sosial dan forum komunitas," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Masuk Indonesia, Xiaomi gandeng Erajaya
JAKARTA. Ponsel fenomenal asal negeri Tirai Bambu, Xiaomi, akhirnya resmi masuk ke pasar Indonesia. Untuk memasarkan produknya di Indonesia, Xiaomi telah menunjuk Erajaya Group sebagai partner bisnisnya, meliputi PT Erajaya Swasembada yang akan berperan sebagai importir dan PT Teletama Artha Mandiri (TAM) sebagai distributor resmi. Sebagai pendatang baru di Indonesia, Xiaomi tengah menjajaki berbagai alternatif distribusi yang paling efektif dan efisien di Indonesia, salah satunya adalah penjualan melalui Erafone sebagai retail partner. Sebagai distributor resmi, TAM juga membantu Xiaomi dengan layanan purna jual (after market service) di Indonesia. Di tahap awal, produk Xiaomi akan dipasarkan lewat jalur channel e-commerce yaitu melalui Lazada.com. Sekretaris Perusahaan Erajaya Djatmiko Wardoyo menambahkan, Erajaya dan Xiaomi juga sedang menjajaki kemungkinan untuk memasarkan produk-produk Xiaomi melalui jaringan retail Erafone termasuk penjualan di online Erafone. "Kami siap menjajaki kemungkinan untuk memasukkan Erafone sebagai mitra penjualan baik secara offline maupun online," katanya saat peluncuran Xiaomi di Plaza Indonesia, Rabu (28/8). Menurut Djatmiko saat ini gerai Erafone mencapai 470 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan memasarkan merek Xiaomi, Erajaya Group memiliki 14 merek ponsel yang dipasarkan saat ini. Sementara itu, Bin Lin Co-founder and President Xiaomi menyatakan, saat ini pihaknya telah bekerjasama dengan Erajaya, Trikomsel dan Lazada untuk memasarkan produknya. "Kami juga menjajaki peluang kerjasama dengan operator telekomunikasi di sini. Yang pasti, untuk pemasaran kami ingin implementasikan apa yang kami lakukan di China, yakni dengan pendekatan melalui media sosial dan forum komunitas," katanya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News