KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reka Cakrabuana Logistik atau Qrim Express menyampaikan tahun ini pihaknya menggarap segmen customer to customer (C2C). Dengan segmen baru tersebut, manajemen berharap bisnisnya akan tumbuh lebih baik. Abdul Rahim Tahir, CEO Qrim Express Indonesia mengatakan, 80% permintaan logistik berasal dari konsumen ritel. Oleh karena itu ceruk pasar ini yang akan coba dimasuki oleh perusahaan untuk menggenjot pertumbuhan. "Secara pertumbuhan fokus kami itu di B2C, sekarang fokus di C2C. Ini tergantung seberapa cepat service center kami, tahun ini ditargetkan 700 outlet, sekarang masih 200 outlet dan tahun depan akan 1.500 outlet," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6)
Masuk ke C2C, Qrim Express berharap pendapatan meningkat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Reka Cakrabuana Logistik atau Qrim Express menyampaikan tahun ini pihaknya menggarap segmen customer to customer (C2C). Dengan segmen baru tersebut, manajemen berharap bisnisnya akan tumbuh lebih baik. Abdul Rahim Tahir, CEO Qrim Express Indonesia mengatakan, 80% permintaan logistik berasal dari konsumen ritel. Oleh karena itu ceruk pasar ini yang akan coba dimasuki oleh perusahaan untuk menggenjot pertumbuhan. "Secara pertumbuhan fokus kami itu di B2C, sekarang fokus di C2C. Ini tergantung seberapa cepat service center kami, tahun ini ditargetkan 700 outlet, sekarang masih 200 outlet dan tahun depan akan 1.500 outlet," ujarnya di Jakarta, Kamis (13/6)