KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal mengoptimalkan layanan MyBCA bagi nasabah. EVP Transaction Banking Business Development BCA I Ketut Alam Wangsawijaya menyatakan, layanan ini akan melengkapi layanan BCA Mobile yang sudah biasa digunakan oleh nasabah. 

“Karena di satu titik, memang terkadang teknologi itu harus ditinggalkan, karena teknologi yang lama baik secara struktur dan aplikasi mungkin sudah tidak memadai,” tuturnya secara virtual pada Jumat (11/3).

Dengan kapasitas yang terbatas ini, bila terus ditambahkan berbagai jenis fitur, maka semakin lama akan membahayakan aplikasi. Hal itulah yang tidak diinginkan BCA dan memutuskan untuk melengkapi ke myBCA.

Astra Dukung Peran Produk Lokal di Investor Daily Summit 2025

Baca Juga: BCA Layani Pembukaan 2,6 Juta Rekening Simpanan Secara Online di 2021

Tujuannya agar bisa memberikan layanan yang komprehensif kepada nasabah. Tak hanya layanan keuangan namun juga gaya hidup atau lifestyle. 

“Tetapi dalam prosesnya tentu kita akan menyempurnakan terlebih dahulu, sehingga myBCA itu akan menjadi lebih unggul dibandingkan mobile banking BCA,” jelasnya.

Ia menyebut proses ini akan memperhatikan sisi keamanan nasabah. Sebab, basis nasabah BCA ini cukup besar dan memiliki jumlah transaksi yang yang besar.

Baca Juga: BCA Catatkan Pengajuan KPR Rp 5,9 Triliun Hanya dalam 2 Minggu

Ketut mengatakan, para nasabah BCA secara bertahap akan terbiasa menggunakan myBCA. Aplikasi ini juga dirancang untuk melengkapi kebutuhan nasabah, dari fitur-fitur yang sebelumnya tidak ada di mobile banking BCA.

Dengan myBCA, nasabah bisa melihat laporan rekening sampai 5 tahun terakhir. Berbeda dengan myBCA, pada fitur mobile banking BCA hanya menyediakan data hingga 7 hari terakhir masa transaksi. 

“Adanya fitur ini akan sangat memudahkan nasabah untuk mengevaluasi kebutuhan yang dikeluarkan, terutama mengontrol gaya hidup,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News