Masuk ke Kendaraan Listrik, Anak Usaha Indika Energy (INDY) Dirikan Perusahaan Baru



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) dan PT Ilectra Motor Group (IMG), yang merupakan anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) mendirikan anak perusahaan baru yang bergerak di bidang kendaraan listrik.

Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono menyebutkan pada 27 April 2022, SMI dan IMG mendirikan perusahaan baru PT Electra Distribusi Indonesia (EDI). Adapun SMI dan IMG merupakan anak perusahaan INDY yang secara tidak langsung 100% dimiliki oleh INDY.

"Penyertaan saham dalam anak usaha Perseroan di EDI merupakan langkah Perseroan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia," jelas Adi dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/5).


Secara rinci, SMI memegang saham EDI sebesar Rp 999 miliar atau setara dengan 99,9% dari total kepemilikan saham di EDI. Sedangkan, IMG hanya memegang Rp 1 juta yang hanya sebesar 0,1%.

Baca Juga: INDY: Permintaan Global Terhadap Komoditas Batubara Meningkat

Pendirian EDI tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 34 tertanggal 27 April 2022. Perusahaan ini juga telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. AHU-0030068.AH.01.01.TAHUN 2022 tanggal 28 April 2022.

"EDI merupakan perusahaan distributor untuk kegiatan Perseroan dalam melakukan pengembangan dan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik, khususnya roda dua di Indonesia," imbuhnya.

Adi menjabarkan kegiatan usaha EDI meliputi perdagangan besar suku cadang sepeda motor beserta aksesoris-nya, sepeda motor baru, dan motor bekas. Selain itu, perusahaan ini juga melakukan perdagangan besar atas fee atau kontrak, general trading dan perdagangan besar lainnya.

 
INDY Chart by TradingView

Jika menilik laporan keuangannya, di sepanjang 2021 Indika Energy mencetak Laba Bersih US$ 57,7 juta dan Laba Inti US$ 227,9 juta. Pendapatan INDY di sepanjang tahun 2021 meningkat 69,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari