JAKARTA. Memasuki musim giling tebu pada awal Mei ini Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendesak pemerintah untuk segera menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gula 2013. HPP gula diusulkan naik dari Rp 9.250 per kilogram (kg) pada tahun lalu menjadi Rp 9.800 per kg. Desakan itu diungkapkan oleh Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen. Dia menyebutkan, salah satu pabrik gula (PG) yang akan melakukan giling tebu perdana adalah PG Madukismo di Yogyakarta. "PG Madukismo mulai giling pada 7 Mei mendatang," katanya, Selasa (30/4). Menurut Soemitro, usulan kenaikan HPP gula menjadi Rp 9.800 per kg sudah memperhitungkan kenaikan harga pokok produksi dan sewa lahan. Dia mencontohkan, biaya pokok produksi untuk satu hektare lahan tebu saat ini naik sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta dibanding tahun lalu.
Masuk musim giling, petani tebu Minta HPP terbit
JAKARTA. Memasuki musim giling tebu pada awal Mei ini Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) mendesak pemerintah untuk segera menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gula 2013. HPP gula diusulkan naik dari Rp 9.250 per kilogram (kg) pada tahun lalu menjadi Rp 9.800 per kg. Desakan itu diungkapkan oleh Ketua Umum APTRI Soemitro Samadikoen. Dia menyebutkan, salah satu pabrik gula (PG) yang akan melakukan giling tebu perdana adalah PG Madukismo di Yogyakarta. "PG Madukismo mulai giling pada 7 Mei mendatang," katanya, Selasa (30/4). Menurut Soemitro, usulan kenaikan HPP gula menjadi Rp 9.800 per kg sudah memperhitungkan kenaikan harga pokok produksi dan sewa lahan. Dia mencontohkan, biaya pokok produksi untuk satu hektare lahan tebu saat ini naik sekitar Rp 2 juta-Rp 3 juta dibanding tahun lalu.