Masuk musim kemarau, BMKG peringatkan kebakaran hutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bulan Maret 2018 sejumlah daerah di Indonesia mulai memasuki musim kemarau. Berdasarkan peta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah sebelah timur Sumatera, Jawa, sebagian kecil Kalimantan bagian selatan, bagian utara Sulawesi, dan sebagian kecil Papua masuk musim kemarau.

Meski begitu kekeringan tahun ini tidak separah tahun 2015. "Tahun 2018 kita akan mengalami musim kering, tetapi tingkat kekeringan tidak separah 2015," ujar Dwikorita Karnawati dalam Musyawarah Nasional X Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Rabu (14/3).

Meski begitu Dwikorita tetap harus mewaspadai adanya kebakaran hutan. Musim kemarau dinilia berpotensi adanya kebakaran hutan.


Namun, industri kelapa sawit telah siap menghadapi musim kemarau. Ketua Bidang Agraria dan Tata Ruang Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono bilang anggota GAPKI telah menyiapkan alat untuk menghadapi kebakaran.

"Anggota GAPKI jauh lebih siap dibandingkan sebelumnya karena masing-masing perusahaan telah menyiapkan alat pencegahan dan pemadam kebakaran," terang Eddy.

Alat yang terdapat dalam pencegahan kebakaran milik perusahaan anggota Gapki pun telah memenuhi syarat. Perusahaan pun telah memberikan pelatihan terkait dengan upaya mencegah kebakaran hutan.

Gapki pun memberikan hadiah dan bonus bagi desa bebas api. "Bonus yang diberikan bukan berupa uang tetapi seperti alat membuka lahan," jelas Eddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto