JAKARTA. Bulan Februari menjadi awal panen sela buah manggis di Tanggamus Provinsi Lampung. Buah manggis asal Tanggamus yang banyak dikenal dengan nama manggis saburai ini pun mulai merambah beberapa kota di Indonesia termasuk Jakarta. Panen sela menjadi satu dari tiga panen manggis saburai. Sebab, jenis manggis ini memiliki tiga musim panen, dua adalah panen sela dan satunya adalah panen raya. Di saat panen sela, Tanggamus mampu memproduksi manggis saburai mencapai 50 ton, sedangkan saat panen raya lebih dari 100 ton. Mat Sibi, Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Buah dan Sayur Lampung mengatakan, walau memasuki panen sela namun harga jual manggis relatif stabil. Stabilnya harga buah manggis disebabkan karena luasnya pangsa pasar baik lokal maupun ekspor. Dia menyebut, beberapa negara tujuan ekspor manggis saburai antara lain Taiwan, Malaysia, Australia, dan Timur Tengah.
Masuk panen manggis, ekspor meningkat
JAKARTA. Bulan Februari menjadi awal panen sela buah manggis di Tanggamus Provinsi Lampung. Buah manggis asal Tanggamus yang banyak dikenal dengan nama manggis saburai ini pun mulai merambah beberapa kota di Indonesia termasuk Jakarta. Panen sela menjadi satu dari tiga panen manggis saburai. Sebab, jenis manggis ini memiliki tiga musim panen, dua adalah panen sela dan satunya adalah panen raya. Di saat panen sela, Tanggamus mampu memproduksi manggis saburai mencapai 50 ton, sedangkan saat panen raya lebih dari 100 ton. Mat Sibi, Ketua Asosiasi Pelaku Usaha Buah dan Sayur Lampung mengatakan, walau memasuki panen sela namun harga jual manggis relatif stabil. Stabilnya harga buah manggis disebabkan karena luasnya pangsa pasar baik lokal maupun ekspor. Dia menyebut, beberapa negara tujuan ekspor manggis saburai antara lain Taiwan, Malaysia, Australia, dan Timur Tengah.