KONTAN.CO.ID - JAKARTA. September effect merupakan periode yang dianggap sebagai bulan yang tidak terlalu baik untuk bursa saham. Infovesta Utama dalam riset mingguannya pada Senin (20/9) menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan bulan September terjadi koreksi yaitu berkurangnya agenda-agenda penting emiten sehingga mengurangi sentimen positif yang ada di pasar saham contohnya seperti pembagian dividen. Di Indonesia, secara historis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulan September selama 10 tahun terakhir mencatatkan kinerja yang cenderung negatif. Tercermin dari kinerja negatif sebanyak 6 kali dari 10 tahun dengan rata-rata imbal hasil bulan September sebesar -1,61%.
Masuk pekan ke empat, reksadana saham mampu bertahan dari September effect
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. September effect merupakan periode yang dianggap sebagai bulan yang tidak terlalu baik untuk bursa saham. Infovesta Utama dalam riset mingguannya pada Senin (20/9) menjelaskan, terdapat beberapa hal yang menyebabkan bulan September terjadi koreksi yaitu berkurangnya agenda-agenda penting emiten sehingga mengurangi sentimen positif yang ada di pasar saham contohnya seperti pembagian dividen. Di Indonesia, secara historis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bulan September selama 10 tahun terakhir mencatatkan kinerja yang cenderung negatif. Tercermin dari kinerja negatif sebanyak 6 kali dari 10 tahun dengan rata-rata imbal hasil bulan September sebesar -1,61%.