KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan lalu, Jumat (13 April 2018) lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup dengan angka sendu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok 40,47 poin menuju angka indeks 6.270,33 (-0,64%).

Tentu saja penurunan tersebut berjalan paralel dengan LQ45, indeks saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang beranggotakan 45 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid. Turun 11,32 poin menuju level 1.022,64; indeks LQ45 ditutup memerah (-1,10%).

Akibat penurunan IHSG selama dua hari terakhir pekan lalu, porsi saham LQ45 yang harganya berada di atas rata-rata bergerak (moving average) harga selama 200 hari terakhir (MA200) berkurang dibanding pekan sebelumnya. Jumat lalu (13 April 2018) jumlah penghuni daftar yang sama sebanyak 21 saham.

Sebagian trader menganggap MA200 menjadi salah satu indikator penting tren jangka panjang. Saham-saham yang harganya berada di atas MA 200 dianggap sebagian kalangan sedang berada dalam tren naik (bullish).

No.	Saham	Tanggal	Harga (Rp)
1	ADRO	04/13/2018	2.130
2	ANTM	04/13/2018	880
3	BBCA	04/13/2018	22.900
4	BBNI	04/13/2018	8.825
5	BBTN	04/13/2018	3.580
6	BBRI	04/13/2018	3.550
7	BMRI	04/13/2018	8.025
8	BMTR	04/13/2018	605
9	BRPT	04/13/2018	2.540
10	BSDE	04/13/2018	1.770
11	GGRM	04/13/2018	76.000
12	INCO	04/13/2018	3.230
13	INDY	04/13/2018	3.820
14	PGAS	04/13/2018	2.310
15	MYRX	04/13/2018	150
16	PTBA	04/13/2018	3.430
17	SCMA	04/13/2018	2.670
18	TPIA	04/13/2018	6.100
19	TRAM	04/13/2018	392
20	UNTR	04/13/2018	35.100
21	WSKT	04/13/2018	2.490

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hasbi Maulana