JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) masih membukukan rugi bersih di semester pertama tahun ini. Per Juni 2014, MYRX merugi Rp 4,2 miliar atau lebih besar 7,63% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,93 miliar. Benny Tjokrosaputro, Direktur Utama MYRX mengatakan rugi bersih MYRX lantaran perseroan masih membukukan pendapatan dari bisnis lama di sektor pertambangan.Padahal, sejak akhir tahun lalu MYRX sudah merambah ke bisnis properti. Menurut Bennry, bisnis properti MYRX sejauh ini sangat positif. Dari kawasan Maja, MYRX sudah berhasil menjual 3000 rumah, sedangkan dari kawasan Serpong Kencana 1500 rumah. "Untuk pelaku bisnis baru seperti kami, pencapaian ini luar biasa," paparnya kepada KONTAN, Senin (27/10).
Masuk properti, Hanson jual 4.500 rumah
JAKARTA. PT Hanson International Tbk (MYRX) masih membukukan rugi bersih di semester pertama tahun ini. Per Juni 2014, MYRX merugi Rp 4,2 miliar atau lebih besar 7,63% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,93 miliar. Benny Tjokrosaputro, Direktur Utama MYRX mengatakan rugi bersih MYRX lantaran perseroan masih membukukan pendapatan dari bisnis lama di sektor pertambangan.Padahal, sejak akhir tahun lalu MYRX sudah merambah ke bisnis properti. Menurut Bennry, bisnis properti MYRX sejauh ini sangat positif. Dari kawasan Maja, MYRX sudah berhasil menjual 3000 rumah, sedangkan dari kawasan Serpong Kencana 1500 rumah. "Untuk pelaku bisnis baru seperti kami, pencapaian ini luar biasa," paparnya kepada KONTAN, Senin (27/10).