JAKARTA. Aktivitas ekonomi mulai menunjukkan peningkatan. Hal ini tercermin dari pengeluaran belanja pemerintah yang mulai melesat. Belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) mengalami lonjakan menjelang Ramadan. Berdasarkan data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, realisasi subsidi BBM hingga bulan Mei 2014 sudah mencapai Rp 100,8 triliun atau 47,9% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 210,6 triliun. Pada bulan April sebelumnya realisasi subsidi BBM baru 25,2% atau sebesar Rp 53 triliun. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, lonjakan realisasi subsidi pada bulan Mei bukan diakibatkan periode menjelang Lebaran. Realisasi subsidi pada bulan Mei merupakan hasil tagihan impor BBM Pertamina pada bulan Februari.
Masuk Ramadan, belanja BBM subsidi mulai bengkak
JAKARTA. Aktivitas ekonomi mulai menunjukkan peningkatan. Hal ini tercermin dari pengeluaran belanja pemerintah yang mulai melesat. Belanja subsidi bahan bakar minyak (BBM) mengalami lonjakan menjelang Ramadan. Berdasarkan data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014, realisasi subsidi BBM hingga bulan Mei 2014 sudah mencapai Rp 100,8 triliun atau 47,9% dari pagu yang ditetapkan sebesar Rp 210,6 triliun. Pada bulan April sebelumnya realisasi subsidi BBM baru 25,2% atau sebesar Rp 53 triliun. Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan, lonjakan realisasi subsidi pada bulan Mei bukan diakibatkan periode menjelang Lebaran. Realisasi subsidi pada bulan Mei merupakan hasil tagihan impor BBM Pertamina pada bulan Februari.