KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pembebasan lahan untuk sodetan sungai Ciliwung telah rampung.

Saat ini, proyek sodetan sungai Ciliwung telah masuk tahap penaksiran nilai properti atau appraisal. Sebelumnya, pada pertengahan Desember 2019 lalu, tahap musyawarah dengan masyarakat telah selesai dilakukan.

"Sekarang kami mulai fase untuk appraisal, sesudah appraisal itu kemudian transaksi untuk tanahnya," kata Anies usai rapat di Istana Kepresidenan, Rabu (8/1).

Baca Juga: Antisipasi banjir datang lagi, Jokowi minta Anies normalisasi sungai di Jakarta

Setelah beres tahap appraisal, barulah dapat dilakukan transaksi pembayaran oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyar (PUPR). Setelah itu PUPR bakal mengerjakan proyek sodetan Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta sodetan tersebut rampung di tahun 2020. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bilang, pembuatan sodetan tersebut tidak akan memakan waktu lama.

"Tinggal 600 meter mudah-mudahan tak sampai setahun selesai," terang Basuki.

Sodetan merupakan salah satu upaya mengantisipasi banjir ke depan. Selain itu perlu juga dilakukan normalisasi sungai sehingga aliran sungai menjadi normal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari