KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menegaskan komitmen untuk melaksanakan sejumlah proyek migas memasuki tahun politik 2024.

Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo mengungkapkan, selain sejumlah proyek migas yang akan tuntas di tahun ini, terdapat beberapa proyek migas yang bersifat multi years yang akan rampung pada beberapa tahun mendatang.

SKK Migas pun berkomitmen tetap menjalankan proyek yang ada sesuai timeline yang telah disepakati. Meskipun memasuki tahun politik jelang pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, SKK Migas menilai terdapat faktor lain yang berpotensi mengganggu proyek.

"Dalam kalender saya sih tidak ada parameter Pemilu, saya terus terang. Sampai saat ini belum merasa terganggu (dengan) Pemilu, Justru banjir yang mengganggu, kekurangan rig, kekurangan orang," ungkap Wahju dalam Konferensi Pers Kineja Hulu Migas 2023, Jumat (12/1).

Baca Juga: 15 Proyek Migas Ditargetkan Rampung Tahun ini

Tercatat ada 15 proyek hulu migas yang ditargetkan beroperasi di tahun ini. 15 proyek migas tersebut yakni tiga proyek milik Pertamina Hulu Mahakam (PHM) yakni Peciko 8B (16 MMSCFD), Bekapal Artficial Lift (12 MMSCFD) dan SWPG Debottlenecking (8 MMSCFD). Ketiga proyek ini ditargetkan onstream pada Maret 2024.

Selanjutnya, Pembangunan CO2 dan DHU Lapangan Karang Baru (5 MMSCFD) milik Pertamina EP yang akan onstream pada April 2024, Flowline ASDJ-116X (94 BOPD) milik PHE Ogan Kemering yang ditargetkan onstream pada April 2024. Kemudian, Akatara Gas Plant (25 MMSCFD) mlik Jadestone Energy yang akan onstream pada April 2024.

Kemudian, proyek Fasilitas Kompresor South Sembakung (22,5 MMSCFD) milik JOB PMEP Simenggaris dengan target onstream pada Mei 2024, Proyek OPL E-Main (128 BOPD) milik PHE ONWJ yang bakal onstream pada Juni 2024, Proyek Duyung Facility Optimization (40 MMSCFD) dengan operator Medco Grissik dengan target onstream pada Juli 2024.

Baca Juga: SKK Migas Tegaskan Tidak Ada Penambahan Mitra di Blok Masela

Kemudian, proyek West Belut (50 MMSCFD) milik Medco Natuna dengan target onstream pada Agustus 2024, Proyek SP Puspa Asri (600 BOPD) milik Pertamina EP yang bakal onstream pada Oktober 2024 serta Proyek Kompresor Merbau (8 MMSCFD) dengan target onstream pada November 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi