KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms, baru saja mencapai tonggak sejarah luar biasa dalam dunia kekayaan pribadi. Kekayaan bersih Zuckerberg, menurut Indeks Miliarder Bloomberg, kini mencapai US$200 miliar per Senin (25/9), sebuah angka yang hanya pernah dicapai oleh dua miliarder lainnya di Amerika Serikat, yaitu Elon Musk dan Jeff Bezos.
Lompatan Kekayaan Mark Zuckerberg: Dari Awal Tahun Hingga Kini
Indeks Miliarder Bloomberg melaporkan bahwa kekayaan Zuckerberg mengalami peningkatan sebesar US$1,06 miliar hanya dalam satu hari perdagangan. Lonjakan signifikan ini membawa peningkatan total sebesar US$72,2 miliar sejak awal tahun 2024.
Keuntungan ini sebagian besar berasal dari lonjakan harga saham Meta Platforms, yang merupakan sumber utama kekayaan pribadi Zuckerberg.
Baca Juga: Putri Mark Zuckerberg Ingin Menjadi Seperti Taylor Swift Suatu Hari Nanti Kekayaan Zuckerberg menempatkannya dalam kelompok eksklusif bersama dengan dua miliarder lainnya yang memiliki kekayaan bersih di atas US$200 miliar. Elon Musk, CEO Tesla, saat ini memegang posisi sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar US$265 miliar. Jeff Bezos, pendiri Amazon, berada di posisi kedua dengan kekayaan sebesar US$216 miliar. Ketiganya kini membentuk kelompok yang sangat terbatas dalam sejarah ekonomi dunia.
Meta Platforms: Mesin Utama Kekayaan Zuckerberg
Sebagian besar kekayaan pribadi Zuckerberg berasal dari kepemilikannya di Meta Platforms, perusahaan induk dari Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads. Saham Meta telah mengalami kenaikan harga yang luar biasa sebesar 62,5% sepanjang tahun ini, yang mendorong kapitalisasi pasar perusahaan tersebut mencapai US$1,42 triliun pada Selasa lalu. Kenaikan nilai saham ini turut memberikan dorongan signifikan pada kekayaan pribadi Zuckerberg.
Baca Juga: Berapa Penghasilan Miliarder di Instagram? Ini Daftar Peringkatnya Berikut adalah beberapa platform utama yang berada di bawah naungan Meta Platforms:
- Facebook: Jaringan sosial terbesar di dunia yang terus menjadi platform andalan bagi Meta.
- Instagram: Platform berbagi foto dan video yang menjadi pusat pengaruh bagi generasi milenial dan Gen Z.
- WhatsApp: Aplikasi pesan instan yang digunakan oleh miliaran orang di seluruh dunia.
- Threads: Platform terbaru Meta yang diluncurkan untuk memperluas jejak perusahaan di dunia komunikasi daring.
Dengan portofolio teknologi dan media sosial yang begitu luas, Meta Platforms telah memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.
Proyeksi Masa Depan: Zuckerberg Menuju Triliuner?
Sebuah laporan dari Informa Connect Academy memproyeksikan bahwa Zuckerberg memiliki potensi untuk menjadi triliuner pada dekade berikutnya. Hal ini dimungkinkan apabila kekayaannya terus tumbuh dengan tingkat rata-rata yang sama seperti saat ini. Menurut perkiraan tersebut, dengan pertumbuhan nilai yang stabil, Zuckerberg bisa saja menjadi triliuner pertama di dunia pada tahun 2030. Namun, meskipun Zuckerberg diproyeksikan mencapai tonggak sejarah ini, Elon Musk masih dipandang sebagai favorit utama untuk menjadi triliuner pertama di dunia. Berdasarkan perhitungan Informa Connect Academy, Musk dapat mencapai kekayaan bersih sebesar US$1 triliun pada tahun 2027, jauh lebih cepat dibandingkan miliarder lainnya.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Diprediksi Bakal Geser Elon Musk dari Puncak Daftar Terkaya Dunia Elon Musk: Favorit untuk Menjadi Triliuner Pertama Dunia
Musk, yang merupakan pendiri dan CEO dari beberapa perusahaan teknologi terkemuka seperti Tesla dan SpaceX, memiliki pertumbuhan kekayaan yang sangat pesat. Menurut laporan, Musk diperkirakan akan menjadi triliuner dalam waktu tiga tahun ke depan.
Sementara Zuckerberg terus mendaki puncak kekayaan, Musk tetap menjadi tokoh yang paling mungkin mencapai pencapaian tersebut lebih awal. Mark Zuckerberg telah menjadi miliarder sejak tahun 2008. Dengan pertumbuhan Meta Platforms yang terus mendominasi pasar teknologi, kekayaannya telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun sempat mengalami berbagai tantangan, baik dari sisi regulasi maupun persaingan pasar, Zuckerberg tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pengusaha teknologi paling sukses di dunia. Peningkatan tajam harga saham Meta tahun ini membuktikan bahwa perusahaan ini masih memiliki potensi besar untuk terus tumbuh dan memperkuat dominasi Zuckerberg dalam daftar orang terkaya di dunia.
Editor: Handoyo .