Masuk UMA, BEI cermati saham Soho Global Health (SOHO)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati pergerakan saham PT Soho Global Health Tbk (SOHO). BEI mengumumkam telah terjadi peningkatan harga saham SOHO yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA), Kamis (16/9).

"Perlu kami sampaikan bahwa bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Lidia M. Panjaitan dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan Irvan Susandy dalam pengumuman BEI, Kamis (16/9).

Mengutip data dari RTI Business, emiten yang  melantai di bursa Selasa (8/9) pekan lalu itu sudah mencatatkan kenaikan saham hingga 168,41%. Adapun pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (16/9), sahamnya melesat hingga 19,94% ke Rp 9.475.


Walau pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, bursa berharap investor tetap mencermati kinerja SOHO dan keterbukaan informasinya.

Baca Juga: Dua perusahaan ini akan melantai di BEI pekan depan

Selain itu, memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Investor juga diminta mengkaji kembali rencana corporate action SOHO apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. "Mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," seperti yang tertulis dalam pengumuman.

Asal tahu saja, informasi terakhir mengenai SOHO di website BEI tertanggal 7 September 2020 mengenai pencatatan saham dari penawaran umum.

Adapun saat penawaran umum perdana, emiten dengan merek andalan Imboost itu menawarkan 114,38 juta saham atau setara 13,78% dari modal ditempatkan dan disetor.

Setiap sahamnya ditawarkan dengan harga Rp 1.820, sehingga dana segar yang dikantorngi SOHO mencapai Rp 208,17 miliar.

Selanjutnya: Saham SOHO Terkena ARA di Perdagangan Perdana, Begini Rencana Ekspansi Soho Global

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli