KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelabuhan menjadi fasilitas perhubungan penting di wilayah kepulauan. Masih terkendalanya aktivitas pelabuhan di Batam menjadi salah satu fokus kinerja Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru. Harapan sejumlah pengusaha untuk pembenahan Pelabuhan Batam pun bisa menjadi masukan bagi BP Batam. Bani Maulana Mulia selaku Managing Director PT Samudera Indonesia, Tbk (SMDR) menilai, isu yang perlu dipertimbangkan ialah Peraturan Kepala (Perka) No. 17 tahun 2016. Dalam beleid ini, menurut dia, tarif pelabuhan lebih tinggi US$ 0,1 ketimbang di Singapura dan Malaysia. Selain itu, pemberlakuannya tanpa waktu sosialisasi maupun adaptasi yang cukup.
Masukan pengusaha untuk pelabuhan Batam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelabuhan menjadi fasilitas perhubungan penting di wilayah kepulauan. Masih terkendalanya aktivitas pelabuhan di Batam menjadi salah satu fokus kinerja Badan Pengusahaan (BP) Batam yang baru. Harapan sejumlah pengusaha untuk pembenahan Pelabuhan Batam pun bisa menjadi masukan bagi BP Batam. Bani Maulana Mulia selaku Managing Director PT Samudera Indonesia, Tbk (SMDR) menilai, isu yang perlu dipertimbangkan ialah Peraturan Kepala (Perka) No. 17 tahun 2016. Dalam beleid ini, menurut dia, tarif pelabuhan lebih tinggi US$ 0,1 ketimbang di Singapura dan Malaysia. Selain itu, pemberlakuannya tanpa waktu sosialisasi maupun adaptasi yang cukup.