Masuki Fase BRIVolution Reignite, BRI Tegaskan Identitas Bank Universal



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bersiap memasuki babak baru transformasi melalui fase BRIVolution Reignite.

Setelah melalui proses pematangan strategi secara komprehensif, BRI melangkah menuju positioning baru dengan mengusung semangat “Satu Bank untuk Semua”, sekaligus menegaskan perannya sebagai bank universal yang inklusif dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Momentum tersebut ditandai dengan peluncuran Corporate Rebranding BRI yang digelar pada Selasa (16/12/2025) di Menara Brilian, Jakarta.


Baca Juga: Jasindo Syariah Beberkan Peluang dan Tantangan yang Bisa Pengaruhi Kinerja pada 2026

Acara ini dihadiri Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama BRI Hery Gunardi, serta jajaran Dewan Komisaris dan Direksi.

Kepala Badan Pengatur Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) sekaligus Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia Dony Oskaria menyampaikan bahwa peningkatan ekspektasi nasabah menuntut penyedia layanan keuangan untuk terus meningkatkan kualitas layanan.

Menurutnya, ketatnya persaingan dan kemudahan akses informasi membuat perusahaan harus terus beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif. Transformasi, kata Dony, menjadi langkah awal untuk memperjelas arah perusahaan.

“Selamat kepada BRI. Setiap perusahaan akan mengalami proses transformasi dari waktu ke waktu. Apa yang dilakukan BRI saat ini berangkat dari pemahaman bahwa branding memegang peran yang sangat penting. Branding merefleksikan bagaimana perusahaan ingin dirasakan oleh nasabahnya. Tanpa kejelasan tersebut, perusahaan berisiko berjalan tanpa arah,” ujarnya.

Baca Juga: Program Penjaminan Polis Berpotensi Maju ke 2027, OJK Klaim Industri Siap

Senada, Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengatakan semangat “Satu Bank untuk Semua” menegaskan komitmen BRI dalam menghadirkan nilai dan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Semangat ini, lanjut Hery, merefleksikan upaya BRI untuk terus relevan, adaptif, dan hadir di setiap fase kehidupan masyarakat.

“BRI berupaya memastikan bahwa setiap ambisi, sekecil apa pun, dapat terwujud dan memberikan dampak bagi kemajuan negeri,” jelasnya.

Dalam peluncuran tersebut, BRI juga memperkenalkan pembaruan identitas visual korporat, termasuk logo dan warna.

Pembaruan corporate branding ini menjadi simbol keberlanjutan transformasi BRI sekaligus penguatan posisi perseroan di industri keuangan nasional.

Identitas “Bank Rakyat Indonesia” kembali ditampilkan secara lebih menonjol dalam wajah baru tersebut. Penegasan ini bertujuan menjaga kedekatan historis BRI dengan masyarakat serta menegaskan akar kerakyatan perseroan.

Di tengah modernisasi yang dijalankan, BRI menegaskan tetap tumbuh dan berkembang bersama rakyat.

Baca Juga: Efek IPO, Superbank (SUPA) Naik Kelas ke KBMI 2

Hery menambahkan, rebranding dilakukan dengan merapikan seluruh elemen branding agar lebih tertata melalui penataan ulang arsitektur merek.

Seluruh entitas di bawah BRI Group kini memiliki identitas yang lebih jelas, terstruktur, dan mudah dikenali.

“Seluruh identitas tersebut disatukan dalam satu standar yang memperkuat citra BRI secara keseluruhan, di mana setiap brand memiliki peran, hubungan, dan positioning yang terdefinisi dalam satu ekosistem yang saling terhubung,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, penyelarasan arsitektur brand diterapkan pada seluruh lini bisnis dalam ekosistem BRI Group, mulai dari korporasi, anak usaha, pembiayaan, produk ritel, transaction banking, investasi dan asuransi, hingga wealth management serta channel transaksi. Seluruhnya kini mengusung identitas BRI yang lebih seragam, modern, dan mudah dikenali.

Hery menegaskan, langkah ini memastikan rebranding tetap selaras dengan dinamika masyarakat yang semakin beragam, sekaligus memperkuat komitmen BRI dalam mendukung perjalanan finansial masyarakat melalui layanan yang responsif dan ramah digital.

“Identitas baru ini diharapkan membuat BRI tetap kompetitif, terpercaya, dan dekat dengan masyarakat lintas generasi,” pungkasnya.

Baca Juga: BRI Siapkan Uang Tunai Rp 21 Triliun untuk Penuhi Kebutuhan Transaksi Libur Nataru

Sementara itu, Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan bahwa rebranding ini menegaskan posisi BRI sebagai bank untuk seluruh lapisan masyarakat, baik di wilayah perdesaan maupun perkotaan.

Langkah tersebut diharapkan dapat memperluas jangkauan nasabah, termasuk generasi muda, sekaligus memperkuat hubungan dengan nasabah eksisting di seluruh Indonesia.

“Korporasi, konsumer, komersial, dan mikro tetap menjadi core business utama BRI. Namun melalui pendekatan ekosistem, perseroan berharap dapat menghubungkan perusahaan besar dengan pelaku usaha mikro dalam satu rantai pasok, sehingga segmen mikro dapat masuk ke dalam supply chain perusahaan besar,” ujar Kartika.

Ia menegaskan, pendekatan tersebut sejalan dengan identitas baru BRI yang merepresentasikan semangat ‘Satu Bank untuk Semua’, baik di wilayah rural maupun urban.

Selanjutnya: Tahun Baru Makin Seru dengan Promo Pizza Hut Party Box, 3 Menu dalam Satu Paket

Menarik Dibaca: Tahun Baru Makin Seru dengan Promo Pizza Hut Party Box, 3 Menu dalam Satu Paket

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News