KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menetapkan skenario kenormalan baru (new normal) mulai 8 Juni 2020. Beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta misalnya, mulai memberlakukan masa transisi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Beberapa restoran dan rumah makan pun sudah diizinkan buka dan menerima pengunjung dengan maksimal pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, hal ini dapat berimbas positif bagi emiten ternak (poultry), salah satunya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Ditambah, permintaan terhadap olahan produk daging ayam masih cukup tinggi. Nafan merekomendasikan hold atau maintain buy saham JPFA dengan target harga Rp 1.415 per saham.
Masuki fase new normal, berikut prospek saham Japfa Comfeed (JPFA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mulai menetapkan skenario kenormalan baru (new normal) mulai 8 Juni 2020. Beberapa daerah di Indonesia, seperti DKI Jakarta misalnya, mulai memberlakukan masa transisi pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Beberapa restoran dan rumah makan pun sudah diizinkan buka dan menerima pengunjung dengan maksimal pengunjung sebanyak 50% dari kapasitas. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menilai, hal ini dapat berimbas positif bagi emiten ternak (poultry), salah satunya PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). Ditambah, permintaan terhadap olahan produk daging ayam masih cukup tinggi. Nafan merekomendasikan hold atau maintain buy saham JPFA dengan target harga Rp 1.415 per saham.