KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce memasuki "winter". Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun 2022 tak mencapai perkiraan BI yang sebesar Rp 489 triliun. Deputi Gubernur Doni P. Joewono mengungkapkan, total nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 476,3 triliun. Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan perkiraan BI meleset. Salah satunya, adalah pelonggaran mobilitas masyarakat yang mendorong masyarakat berbelanja secara offline. "Pada saat mobilitas rendah, memang masyarakat belanja di e-commerce. Jadi, saat mobilitas mulai meningkat, maka transaksi offline pun meningkat," ujar Doni saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (19/1). Baca Juga: Sudah Pernah Capai Puncaknya, Pertumbuhan E-Commerce Diramal Akan Melandai
Masuki Masa Winter, Target Tak Tercapai, Begini Strategi E-Commerce di Tahun 2023
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis e-commerce memasuki "winter". Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, total nilai transaksi e-commerce di sepanjang tahun 2022 tak mencapai perkiraan BI yang sebesar Rp 489 triliun. Deputi Gubernur Doni P. Joewono mengungkapkan, total nilai transaksi e-commerce sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 476,3 triliun. Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan perkiraan BI meleset. Salah satunya, adalah pelonggaran mobilitas masyarakat yang mendorong masyarakat berbelanja secara offline. "Pada saat mobilitas rendah, memang masyarakat belanja di e-commerce. Jadi, saat mobilitas mulai meningkat, maka transaksi offline pun meningkat," ujar Doni saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (19/1). Baca Juga: Sudah Pernah Capai Puncaknya, Pertumbuhan E-Commerce Diramal Akan Melandai