KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen dan distributor bahan bangunan plastik, PT Impack Pratama Industri Tbk (
IMPC) berharap tren pasar akan semakin membaik pada semester kedua tahun ini. Hal itu menyusul mulai masuknya musim penghujan di Indonesia, sehingga permintaan atap diproyeksikan turut mengalami peningkatan. Direktur PT Impack Pratama Industri Tbk Janto Salim menuturkan, pihaknya menyiapkan beberapa strategi untuk memaksimalkan kinerjanya di sisa tahun ini. Salah satunya dengan menggelar program
marketing yang cukup agresif, terutama di kuartal terakhir ini untuk semakin menggairahkan pasar ritel. "(Kami) juga melontarkan
campaign-campaign yang menarik untuk para agen dan distributor kami agar bersedia menyediakan stok yang sangat memadai untuk diserap oleh pasar," ujar Janto, kepada Kontan.co.id, Kamis (20/10) lalu.
Mengutip catatan KONTAN, IMPC memproyeksikan pendapatan tahun 2022 akan tumbuh 16,7% dibandingkan realisasi tahun lalu. Sedangkan dari sisi laba bersih, ditargetkan sebesar Rp 260 miliar atau tumbuh 23,8% secara tahunan atau
year on year (YoY).
Baca Juga: Penjualan Impack Pratama Industri (IMPC) Naik 27,5% di Semester I-2022 Impack Pratama Industri belum merilis secara resmi laporan keuangan per kuartal III-2022. Namun, hingga semester pertama lalu, perusahaan ini mampu mencatat pertumbuhan pendapatan hingga 27,52% menjadi Rp 1,34 triliun. Capaian ini berhasil melampaui target yang telah disusun perseroan. Pertumbuhan dari sisi pendapatan ikut mendorong raihan laba bersih perseroan selama periode enam bulan pertama 2022. Walhasil, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih IMPC tumbuh menjadi Rp 145,34 miliar, dari sebelumnya Rp 103,85 miliar per semester I-2021. Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun ini, IMPC menyiapkan alokasi belanja modal atau
capital expenditure (Capex) sebesar Rp 180 miliar, yang bersumber dari kas internal perusahaan dan pembiayaan bank.
Hingga kini dana capex tersebut sudah terealisasi sepenuhnya, yang digunakan untuk kebutuhan tanah bangunan, mesin, kendaraan hingga peralatan kantor. "Untuk saat ini budget Capex 2022 sudah terealisasi sepenuhnya. Jika ada lanjutan pertanyaan atas Oktober-Desember 2022 akan ada penambahan kembali atau tidak, kami jawab untuk saat ini tidak ada dulu sampai dengan akhir tahun," pungkas Direktur PT Impact Pratama Industri Tbk Lisan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .