KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki era kenormalan baru (new normal), industri perbankan terus mendorong seluruh nasabah untuk bertransaksi menggunakan layanan digital. Termasuk mengenai penggunaan e-channel seperti mesin ATM, EDC hingga internet dan mobile banking yang kini menjadi ujung tombak layanan perbankan. Tak terkecuali, PT Bank Mandiri Tbk yang terus melakukan optimalisasi seluruh layanan digital. Senior Vice President Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menuturkan, pihaknya juga tengah mempercepat proses sinergi dengan bank plat merah lain. Termasuk pemanfaatan sistem pembayaran menggunakan kode quick response (QR) melalui aplikasi LinkAja sebagai kolaborasi Bank Mandiri antar BUMN. Baca Juga: Bank Bukopin: Proses penambahan modal dibahas setelah RUPST
Sementara khusus nasabah Bank Mandiri, bank berlogo pita emas ini terus menggaungkan penggunaan aplikasi Mandiri Online. "Transaksi paling tinggi terjadi untuk layanan Mandiri Online, meningkat 32% dibanding tahun lalu," katanya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/6). Saat ini Bank Mandiri juga fokus meningkatkan layanan e-channel khususnya layanan mobile dan internet banking seperti Mandiri Online dengan meningkatkan stabilitas sistem, menambah jumlah biller transaksi, layanan lain.