KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi yang dilakukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) ke sejumlah emiten dinilai bisa menjadi sentimen positif, terutama dalam jangka pendek. Terbaru, Danantara dan Indonesia Investment Authority (INA) akan berinvestasi sekitar Rp 13 triliun ke proyek PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Sementara itu, sejumlah emiten yang santer dikabarkan akan menerima investasi dari Danantara adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai investasi Danantara bisa mendorong likuiditas dan minat investor. Namun, sentimen ini dinilai bersifat sementara jika tidak didukung fundamental yang kuat dari emiten terkait.
Masuknya Danantara Bisa Jadi Katalis Saham, Tapi Investor Diminta Cermati Fundamental
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi yang dilakukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) ke sejumlah emiten dinilai bisa menjadi sentimen positif, terutama dalam jangka pendek. Terbaru, Danantara dan Indonesia Investment Authority (INA) akan berinvestasi sekitar Rp 13 triliun ke proyek PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA). Sementara itu, sejumlah emiten yang santer dikabarkan akan menerima investasi dari Danantara adalah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia Budi Frensidy menilai investasi Danantara bisa mendorong likuiditas dan minat investor. Namun, sentimen ini dinilai bersifat sementara jika tidak didukung fundamental yang kuat dari emiten terkait.
TAG: