JAKARTA. Terjunnya PT Panasonic Gobel Indonesia atau Grup Gobel ke bisnis penggilingan padi disambut gembira oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan optimis, hadirnya Grup Gobel meningkatkan produksi beras premium. Alhasil beras impor bisa ditekan. Haryono, Plt Dirjen Tanaman Pangan Kementan mengatakan, Grup Gobel akan berkontribusi terhadap produksi beras premium. Meski belum menghitung kontribusinya namun Haryono mengatakan kondisi ini bisa menekan impor beras premium yang selama ini dilakukan Indonesia demi memenuhi pangsa pasar masyarakat kelas menengah. Selama ini, impor beras untuk jenis beras premium atau beras tertentu seperti: beras Thailand yakni Thai Hom Mali, beras Japonica asal Jepang dan beras Basmati asal India dan Pakistan. Impor diperkirakan mencapai 28.000 ton atau sama seperti 2013. Impor dilakukan untuk konsumsi turis yang datang ke Indonesia.
Masuknya Grup Gobel pengaruhi impor beras premium
JAKARTA. Terjunnya PT Panasonic Gobel Indonesia atau Grup Gobel ke bisnis penggilingan padi disambut gembira oleh Kementerian Pertanian (Kementan). Kementan optimis, hadirnya Grup Gobel meningkatkan produksi beras premium. Alhasil beras impor bisa ditekan. Haryono, Plt Dirjen Tanaman Pangan Kementan mengatakan, Grup Gobel akan berkontribusi terhadap produksi beras premium. Meski belum menghitung kontribusinya namun Haryono mengatakan kondisi ini bisa menekan impor beras premium yang selama ini dilakukan Indonesia demi memenuhi pangsa pasar masyarakat kelas menengah. Selama ini, impor beras untuk jenis beras premium atau beras tertentu seperti: beras Thailand yakni Thai Hom Mali, beras Japonica asal Jepang dan beras Basmati asal India dan Pakistan. Impor diperkirakan mencapai 28.000 ton atau sama seperti 2013. Impor dilakukan untuk konsumsi turis yang datang ke Indonesia.