KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan AS pada Rabu (9/3) menyatakan, sedang mempercepat proses perizinan untuk pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina. Langkah ini diambil sebagai respons atas permintaan langsung masyarakat Amerika Serikat. Masyarakat AS secara sukarela mengumpulkan senjata untuk Ukraina, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta rakyatnya untuk terjun ke medan tempur melawan invasi Rusia. Pemerintah Ukraina berjanji untuk mempersenjatai pria yang ada di usia tempur, antara 18 sampai 60 tahun. "Departemen Perdagangan AS telah memproses permintaan dengan cepat untuk ekspor senjata api dan amunisi ke Ukraina di bawah proses dan otoritas yang ada," kata seorang juru bicara Departemen Perdagangan AS, seperti dikutip Reuters.
Masyarakat AS Berlomba Mengirim Senjata ke Ukraina, Pemerintah Permudah Perizinan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan AS pada Rabu (9/3) menyatakan, sedang mempercepat proses perizinan untuk pengiriman senjata dan amunisi ke Ukraina. Langkah ini diambil sebagai respons atas permintaan langsung masyarakat Amerika Serikat. Masyarakat AS secara sukarela mengumpulkan senjata untuk Ukraina, setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta rakyatnya untuk terjun ke medan tempur melawan invasi Rusia. Pemerintah Ukraina berjanji untuk mempersenjatai pria yang ada di usia tempur, antara 18 sampai 60 tahun. "Departemen Perdagangan AS telah memproses permintaan dengan cepat untuk ekspor senjata api dan amunisi ke Ukraina di bawah proses dan otoritas yang ada," kata seorang juru bicara Departemen Perdagangan AS, seperti dikutip Reuters.