KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penipuan dan peretasan menggunakan layanan WhatsApp terus meningkat. Sasarannya tak hanya masyarakat umum, juga kalangan selebrit. Teranyar adalah Baim Wong menjadi korban penipuan di WhatsApp. Modus pelaku, mengirimkan pesan melalui WhatsApp dengan melampirkan Android Package Kit (APK) file format. Pelaku meminta korban mengunduh file APK tersebut. Setelah klik dan mengunduh file tersebut rekening Baim Wong dikuras oleh pelaku. Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Agung Harsoyo menjelaskan, maraknya penipuan dan peretasan melalui WhatsApp lantaran aturan layanan over the top (OTT) hanya sebatas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dalam UU ITE para penyelenggara layanan OTT hanya wajib mendaftarkan layanan mereka.
Masyarakat Hingga Baim Wong jadi Korban Penipuan Via WA, Regulator Harus Bertindak
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren penipuan dan peretasan menggunakan layanan WhatsApp terus meningkat. Sasarannya tak hanya masyarakat umum, juga kalangan selebrit. Teranyar adalah Baim Wong menjadi korban penipuan di WhatsApp. Modus pelaku, mengirimkan pesan melalui WhatsApp dengan melampirkan Android Package Kit (APK) file format. Pelaku meminta korban mengunduh file APK tersebut. Setelah klik dan mengunduh file tersebut rekening Baim Wong dikuras oleh pelaku. Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Agung Harsoyo menjelaskan, maraknya penipuan dan peretasan melalui WhatsApp lantaran aturan layanan over the top (OTT) hanya sebatas UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dalam UU ITE para penyelenggara layanan OTT hanya wajib mendaftarkan layanan mereka.